Seorang milyarder di sana bisa dengan mudah pergi ke seluruh dunia. Dia bisa bangun pagi di rumahnya di Prancis, lalu makan siang di hotel di Dubai, lalu bermalam di villa-nya di Indonesia. Saya ingin seperti itu, namun ya, saya bukan milyarder, atau setidaknya belum. Meski begitu, saya sudah berkeliling dari Amerika sampai Eropa. Tak perlu paspor dan uang visa, karena saya berkeliling dalam dunia yang sudah dirangkum di Funtastical 2012, di Unpad Dipatiukur, Kamis (5/7) lalu. Yuk ikut saya! Begitu kita masuk area, kita akan takjub betapa kita merasa ini bukan di Indonesia. Betapa tidak? Ada 24 stand di sini, masing-masing didekorasi satu budaya. Ada lima budaya Indonesia, sisanya budaya luar negeri. Masing-masing stand dijaga dengan kira-kira sepuluh orang berpakaian khas budaya tersebut. Kalau kita lewat, kita akan disapa dengan sapaan bahasa itu. Mereka total sekali. Saya dan teman saya Yudha, menengok stand paling dekat: Budaya Korea. Tapi belum...