Posts

Showing posts from 2015

Why a Sport Looser Like Me Keep Going to Gym for 5 Months

Image
For sport teachers,   As you maybe already know, I have joined Fitness First since July - and feel pleasure about it. I still remember my first class on the club, it was Body Combat. It's a series of non-contact martial arts that pumps your cardio to the highest beat. With Mico as the instructor, there were only four members in the class. Oh no! As a guy with poor sports background in high school, that tiny class was intimidating me. Back in 2006, I was a student with a terrible score in sport. I got 30, yes that small, for joining the class only twice. The biggest reason is that I am afraid. I have never been a star in the soccer field since forever. I usually fail to get the ball, and when I do, I kick it wrong. It applies too to any sport you can mention: basket ball, volley ball. I obviously can be proud that I am good at chess - but well that's not physical. Thinking about my past, my legs were shaking. "Any first timer?" Mico's question shoc...

Ngalay di Markas PBB (Bagian 1)

Image
Dasar emang anak alay, mau liputan di UN Headquarters juga tetap alay. Gue masih senyum-senyum kalau ingat belasan tahun lalu membaca tentang Perserikatan Bangsa-Bangsa di buku pelajaran, dan masih nggak percaya kemarin bisa menginjak markasnya, di New York pula! Gue meliput UN General Assembly ke-70 akhir September lalu - lewat beasiswa liputan dari Copenhagen Consensus Center. Foto ID Card buluk banget. Abaikan. Hari pertama debut gue sudah terhalang blokade polisi sebelum masuk UNHQ. " You have to wait," kata mbak-mbak NYPD itu. Gue tunggu lah sampai 15 menit sampai iring-iringan mobil lewat. Gue lihat benderanya kayak Bangladesh - eh atau Spanyol ya? Benderanya ada dua warna dan bergambar singa. Tapi waktu orang di dalam mobil itu melambaikan tangan, dan orang-orang teriak kegirangan, lah itu kan bendera Vatikan - dan itu Paus Fransiskus! Baru ingat doi bakal berpidato di PBB pagi itu. Telat sadar itu Paus Fransiskus, jadi fotonya jel...

This Woman Searches for Disappeared Husband

Image
I interviewed Shui Meng, in Jakarta, Aug 20 (Aisyah Khairunnisa/@aiskhairun) Shui Meng has spent three years searching for his husband, Sombath Somphone. Sombath Somphone was recently awarded with the Special Award for Human Rights in Gwangju, South Korea. He went missing mysteriously in 2012 – many suspect he was forcibly disappeared because of his work empowering communities across Laos. International human rights groups have appealed to the government to investigate the case.  This is the wife's story. For Asia Calling, KBR

Anak Yang Menyapa Tuhan dari Seberang Istana

AJI-UNICEF Award - Best Reporting on Children Issues (2015) Nominee in radio --- Empat hari sebelum Natal, pemerintah belum juga membuka segel gereja Yasmin yang sah. Bertahun-tahun jemaat merayakan kelahiran juru selamat di seberang Istana. Selama itu pula anak-anak GKI Yasmin, seperti Edo, tumbuh besar dalam kebingungan. Jurnalis KBR Rio Tuasikal bertemu dengan Edo saat ibadah di seberang Istana, kemarin. Berikut kisahnya.   Siang terik di seberang Istana Merdeka, Jakarta. Untuk ke-79 kalinya, jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia beribadah sambil menagih janji negara. Masih dengan payung warna warni dan kursi plastik yang dijejerkan di aspal. Mengenakan topi putih, Edo, 13 tahun, mengeluarkan handuk dan melap keringat di mukanya. “Harapan utamanya sih untuk membuka segel gereja. Karena kan IMB-nya juga sepengetahuan Edo sudah sah. Mau ibadah saja kok susah sih? Ini ibadah buat Tuhan loh, bukan untuk siapa-siapa,” katanya. "Tidak sekhusyuk...